Pengkabelan Jaringan Dan Cara Membuat Kabel Jaringan RJ45

Pengkabelan Jaringan Dan Cara Membuat Kabel Jaringan RJ45



Pada saat kita berbicara, agar suara yang kita ucapkan bisa sampai ke telinga rekan yang kita ajak bicara, dibutuhkan sebuah media transmisi, dalam hal ini udara. Setiap jaringan komputer juga membutuhkan media transmisi. Media transmisi jaringan komputer ada banyak, bisa menggunakan media kabel, gelombang radio/wireless, infrared, bluetooth, atau saat ini yang populer menggunakan media cahaya (fiber optic). Kebanyakan media transmisi yang digunakan saat ini adalah jenis kabel. Setiap jenis kabel khususnya mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ikuti terus di kafetech.blogspot.co.id

Kabel Twisted Pair

Kabel twisted-pair adalah jenis kabel yang digunakan untuk komunikasi telepon dan sebagian besar jaringan ethernet modern. Sepasang kabel membentuk sebuah jalur yang dapat mengirimkan data. Pasangan kabel tersebut dibuat saling melilit untuk memberikan perlindungan terhadap "crosstalk", atau gangguan yang dihasilkan oleh pasangan kabel yang berdekatan.

Ketika arus listrik mengalir melalui kawat kabel, akan menciptakan medan magnet kecil melingkar di sekitar kawat. Ketika dua kabel dalam sebuah sirkuit listrik ditempatkan berdekatan, dan medan magnet mereka adalah kebalikan dari satu sama lain, dengan demikian dua medan magnet akan saling menghilangkan satu sama lain. Pasangan kabel tersebut juga akan menghilangkan setiap medan magnet yang berasal dari luar kabel. Dengan memutar kabel maka akan dapat meningkatkan efek saling menghilangkan medan magnet dan secara efektif dapat memberikan perlindungan pada kabel jaringan. Ada 2 jenis umum pada kabel jenis twisted-pair, yaitu : Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP).


UTP

Kabel UTP adalah media transmisi yang terdiri dari 4 pasang kawat. Kabel UTP digunakan dalam berbagai jaringan. Masing-masing dari delapan kabel tembaga individu dalam kabel UTP ditutupi oleh bahan isolasi. Selain itu, kabel di setiap pasangan yang melilit satu sama lain.

Kabel UTP sering dikombinasikan dengan menggunakan Registered Jack 45 (RJ-45) konektor. RJ-45 adalah konektor delapan kabel yang digunakan biasanya untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya ethernet.


Kabel UTP memiliki empat pasang dengan ukuran kawat tembaga 22 atau 24 gauge (gauge merupakan standart pengukuran kabel). Salah satu faktor yang membedakan kabel UTP dengan kabel lain salah satunya kabel UTP memiliki impedansi 100 ohm. meskipun dahulu kabel UTP dikatakan memiliki kecepatan transfer yang lambat, namun dalam perkembangannya sekarang mampu melewatkan trafik hingga 1 Gbps. Maksimal panjang kabel UTP adalah 100 meter.

STP

Hampir sama dengan UTP hanya saja setiap pasang kawat dibungkus dengan foil logam. Keempat pasang kawan akan dibungkus lagi dengan foil logam atau serabut logam. Tujuannya adaalh untuk mengurangi gangguan seperti electric noise, medan magnet, dll. STP bisa dikombinasikan dengan STP Data Connector atau bisa juga dengan RJ45. Maksimal panjang kabel STP adalah 100 meter. Karena lebih tahan dari noise, kabel STP ini lebih banyak digunakan untuk pengaplikasian outdoor, seperti kabel yang menuju AP di tower.

Standart pengkabelan

Setiap kawat didalam kabel jaringan memiliki fungsi yang berbeda sehingga kita tidak bisa asal crimping. Ada dua standart pengkabelan yang paling sering digunakan yaitu : EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B, dengan cara mengurutkan sususan kabel berdasarkan warna.

Kabel Cross & Straight

Pada saat kita bicara tentang pengurutan pin kabel jaringan, tentu sebutan crossover dan straight sering kita dengar. Kabel straight merupakan kabel yang ujung awal dengan ujung akhir kabel memiliki urutan pin yang sama. Contoh kabel straight dengan standart pengurutan pin EIA/TIA 568B.

Maka ujung dengan dan ujung belakang sama - sama memiliki susunan pin EIA/TIA 568B. Kemudian untuk kabel cross, sesuai namanya artinya susunan pin berlawanan, atau berseberangan.

Kabel straight dan cross memang sama - sama menghubungkan device ke device lain dalam jaringan komputer, namun device yang bisa dihubungkan dengan masing-masing jenis kabel ini berbeda.

Auto MDI/MDI-X

Perangkat terbaru saat ini biasanya sudah mendukung Auto MDI/MDI-X. Perangkat yang sudah support Auto MDI/MDI-X bisa dihubungkan dengan kabel straight maupun kabel cross. Perangkat akan mendeteksi apakah koneksi membutuhkan crossover, dan secara otomatis akan menggunakan konfigurasi MDI atau MDIX untuk menyamakan koneksi perangkat lawan.

Membuat kabel LAN dengan UTP dan RJ45

Alat dan bahan

  • Kabel UTP
  • Tang crimping
  • Rotary kawat/stripper
  • RJ45
  • LAN tester

Langkah-langkah pembuatan

  1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat kabel LAN.
  2. Mengupas ujung kabel kira-kira 10 cm.
  3. Meluruskan kabel-kabel kecil berwarna.
  4. Mengurutkan kabel-kabel kecil berwarna tersebut sesuai warna yang ditentukan, Misal EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B.
  5. Apabila menginginkan membuat kabel cross over, pastikan ujung satu memakai standart EIA/TIA 568A dan ujung lainnya menggunakan EIA/TIA 568B. Sedangkan untuk kabel straight, pastikan semua ujungnya menggunakan standart yang sama.
  6. Setelah kabel diurutkan, rapikan dan ratakan kabel. Lalu, siapkan RJ45 dan pasangkan RJ45 pada ujung kabel.
  7. Pastikan warna kabel sesuai dan kulit kabel UTP juga bisa dikunci/digigit oleh RJ45 ketika dicrimping nanti.
  8. Kemudian masukkan kabel UTP dan RJ45 pada tang crimping, pastikan RJ45 digigit secara penuh atau bisa ditandai dengan bunyi “klik” pada saat di crimping.
  9. Test kabel dengan menggunakan RJ45 LAN tester, untuk kabel straight lampu pada RJ45 LAN tester akan menyala secara urut, sedangkan untuk kabel cross over lampu pada RJ45 LAN tester akan menyala tidak berurutan (1-3 2-6).

Comments

Popular posts from this blog

Reuse Oriented atau Component Based Software Engineering (CBSE)

Cara Import SQL PowerDesigner Ke Database SQL

Mengenal Perbedaan Telnet Dan SSH Pada Jaringan Komputer