Cara Import SQL PowerDesigner Ke Database SQL

Cara Import SQL PowerDesigner Ke Database SQL


PowerDesigner adalah sebuah alat pemodelan perusahaan kolaboratif yang diprodeuksi oleh Sybase, saat ini dimiliki oleh SAP. PowerDesigner berjalan dibawah Microsoft Windows sebagai aplikasi asli dan berjalan dibawah Eclipse melalui plugin. PowerDesigner mendukung desain software arsitektur model-driven. PowerDesigner memiliki beberapa macam ekstensi didalamnya, seperti .bpm, .cdm, dan .pdm. Struktur file internal dapat berupa format file XML atau file biner terkompresi. PowerDesigner juga dapat menyimpan model dalam database repository. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana cara mengoperasikan PowerDesigner lebih khususnya pada saat meng-import SQL, kalian dapat membacanya disini di kafetech.blogspot.co.id.

Untuk pertama kalinya kalian harus membuka PowerDesigner terlebih dahulu. Silakan kalian download software tersebut di situs web lainnya, karena disini saya tidak memberikan link downloadernya. Kemudian buka workspace baru dan tambahkan project/model Conceptual Design Model (CDM) jangan lupa untuk memberi nama pada workspace dan project.


Langkah selanjutnya adalah gambar CDM yang kalian inginkan. Untuk pertama kalinya kalian bisa juga mencontoh CDM saya yang sudah jadi pada gambar diatas. Apabila kalian ingin membuat CDM baru pastikan bahwa desain CDM yang kalian gambar adalah desain yang benar, karena apabila terdapat kesalahan akan mengakibatkan beberapa error pada saat generate Physical Data Model (PDM).

Nah, jika kalian sudah menggambar sebuah CDM, selanjutnya adalah generate Physical Data Model (PDM) dengan cara klik menu Tools → Generate Pyhsical Data Model ... atau kalian dapat menggunakan kombinasi keyboard  Ctrl + Shift + P. Kemudian akan muncul sebuah jendela options, apabila kalian pertama kalinya men-generate PDM pilih pilihan yang pertama dan set DBMS : MySQL 5.0. Sedangkan apabila sebelumnya telah men-generate dan ingin men-generate ulang serta menghapus data yang lama, kalian dapat memilih pada pilihan kedua dan memilih model yang sebelumnya dibuat.


Jika sudah kalian dapat melanjutkan generate dengan klik OK, maka akan muncul sebuah model baru yang berisikan PDM berdasarkan CDM yang telah kalian sebelumnya. Langkah berikutnya adalah men-generate database, hasil dari generate ini adalah sebuah file sql yang dapat diimport pada layanan database seperti MySQL, SQLite, dan lain sebagainya. Cara untuk generate database adalah klik menu Database → Generate Database... atau dapat menggunakan kombinasi keyboard Ctrl + G. Maka akan muncul sebuah jendela option. Pada jendela tersebut kalian dapat mengatur dimana file sql yang akan digenerate akan diletakkan. Jika sudah klik OK untuk melanjutkan. Penting ! Jika kalian mengalami error atau mendapat icon berwarna merah berarti PDM kalian bermasalah, pastikan pada setiap entitas yang ada terdapat sebuah primary key. Warning dapat diabaikan, sedangkan error harus diperbaiki.


Pada langkah ini seharusnya file sql yang telah kalian buat bisa kalian import ke layanan database, contoh yang saya gunakan adalah MySQL melalui phpMyAdmin. Cara untuk meng-import ke database MySQL adalah pertama buka localhost/phpMyAdmin, kemudian buat sebuah database baru dengan klik New masukkan nama database. Setelah itu cari dan pilih menu Import dan masukkan file sql kalian dengan mengeklik Choose File, dan selanjutnya adalah mengeklik GO untuk memulai peng-importan. 


Pastikan setelah tidak muncul layar berwarna merah atau error, apabila kalian mengalami ini segera perbaiki error tersebut dengan cara mengedit sedikit file sql tersebut. Dan jika kalian membuka menu Designer akan muncul gambar berupa entitas-entitas yang sudah tersambung. Dengan ini import ke MySQL telah berhasil.



Jika kalian menggunakan SQLite, cara sebelumnya tidak akan bisa digunakan. Jadi, kalian harus mengedit sedikit script sql yang telah ada. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar diatas dan penjelasan dari saya. Pertama, pindahkan/cut line script alter table ... ke dalam create table yang bersangkutan, misal alter table BARANG add contraint ... copy line ini ke dalam create table BARANG (...) dibawah primary key (...) jangan lupa untuk memberikan tanda koma (,) setelah primary key dan menghapus titik koma (;) pada akhir script line serta menghapus beberapa kata (lihat pada gambar). Apabila table memiliki 2 buah foreign key, sisipkan juga tanda koma (,) sebagai pemisah. Lakukan hal ini ke seluruh table yang memiliki foreign key, sampai script alter table ... habis tidak tersisa. Selanjutnya adalah mengurutkan tabel, jadi tabel yang memiliki foreign key harus diletakkan terlebih diatas terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan tabel-tabel lainnya yang memiliki foreign key. Masih bingung ? silakan kalian melihat contoh script saya disini minimart.sql.


Kemudian buka SQLite kalian, disini saya menggunkan SQLite dari add-ons Mozilla Firefox. Pada firefox, klik tombol Alt pada keyboard setelah itu akan muncul menu bar diatas, pilih Tools → SQLite Manager. Akan muncul sebuah jendela SQLite Manager, untuk membuat sebuah database baru, silakan kalian klik menu Database New Database kemudian masukkan nama database kalian. Selanjutnya adalah mengimport hasil dari script sql yang sebelumnya udah diedit dengan cara diatas. Pilih menu Database → Import setelah itu klik Select File untuk memilih file script sql yang telah diedit. Pada bagian tab SQL terdapat sebuah check box, check box ini dapat kalian aktifkan maupun tidak, kalian dapat mengaktifkannya apabila database yang kalian buat adalah database baru/kosong yang pertama kalinya menerima import-an sql.


Jika sudah memasukkan file, kalian dapat scroll ke bawah dan klik OK untuk memulai import sql. Jika import kalian berhasil, tidak akan ada muncul pesan warning/error pada SQLite dan akan muncul tabel-tabel berdasarkan sql yang kalian generate seperti gambar diatas. Pada langkah ini sql telah berhasil ter-import ke dalam SQLite.

Artikel terkait

Informasi Mengenai DebianPerbedaan SSH dan TelnetMenginstal Telnet dan SSH DebianPengertian Software EngineeringPrinsip Software Engineering, dan sebagainya.

Comments

  1. kak coba yg soal ke dua (online shopping dengan fitur diskon) apakah milik kakak tabel usernya juga ilang ketika di generete ke PDM ?

    ReplyDelete
  2. eh salah, mksdnya tabel customer kak ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin pada CDM kurang penulisan pk atau relasional nya salah. COba cek lagi ya. Terimakasih udah berkunjung :-bd

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Reuse Oriented atau Component Based Software Engineering (CBSE)

Mengenal Perbedaan Telnet Dan SSH Pada Jaringan Komputer