Big Data, Mengorganisasi Berbagai Data Yang Ada

Big Data
Mengorganisasi Berbagai Data Yang Ada


Istilah Big Data akhir-akhir ini marak digunakan sebagai teknologi yang akan menjadi trend di masa depan. Dari namanya saja dapat diketahui bahwa data yang disimpan bukanlah data yang biasa. Nah seperti apa Big Data itu ? Manfaatnya bagaimana ? Pasti pada penasarankan, tetap disini ya di kafetech.blogspot.co.id.

Mengenal Big Data

Big Data adalah sebuah teknologi baru di dunia teknologi informasi, dimana teknologi ini memungkinkan proses pengolahan, penyimpanan, dan analisis data dalam beragam bentuk atau format dengan jumlah yang besar serta pertambahan data yang sangat cepat. Pengelolaan dan analisis data dalam jumlah sangat besar menggunakan Big Data memerlukan waktu yang relatif jauh lebih singkat dan cepat jika dibandingkan dengan teknologi data sebelumnya, seperti database relational MySQL. Big Data juga dapat digambarkan dengan volume yang besar dengan data yang tercampur didalamnya, baik data yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur.

Big Data telah digunakan dalam banyak bisnis. Tidak hanya besar data yang menjadi poin utama, tetapi apa yang harus dilakukan organisasi dengan data tersebut. Big Data dapat dianalisis untuk wawasan yang mengarah pada pengambilan keputusan dan strategi bisnis yang lebih baik.


Istilah Big Data masih terbilang baru dan sering disebut sebagai tindakan pengumpulan dan penyimpanan informasi yang besar untuk analisis. Fenomena Big Data, dimulai pada tahun 2000-an ketika seorang analis industri Doug Laney menyampaikan konsep Big Data yang terdiri atas tiga bagian penting.

Volume, organisasi mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk transaksi bisnis, media sosial, dan informasi dari sensor atau mesin. Di masa lalu, aktivitas semacam ini menjadi masalah, namun dengan adanya teknologi baru seperti Hadoop, masalah ini dapat diredakan. Kecepatan, aliran data harus ditangani dengan cepat dan tepat, bisa melalui hardware maupunsoftware. Teknologi hardware seperti tag RFID, sensor pintar lainnya juga dibutuhkan untuk menangani data yang real-time. Variasi, data yang dikumpulkan mempunyai format yang berbeda-beda. Mulai dari data yang terstruktur, data numerik dalam database tradisional, data dokumen terstruktur seperti teks, email, video, audio, transaksi keuangan, dan lain-lain.

Selain tiga bagian penting tersebut, para peneliti Big Data juga menambahkan bagian penting lainnya seperti variabilitas dan kompleksitas. Variabilitas, selain kecepatan pengumpulan data yang meningkat dan variasi data yang semakin beraneka ragam, arus data kadang tidak konsisten dalam periode tertentu. Salah satu contohnya adalah hal yang sedang tren di media sosial. Periodenya bisa harian, musiman, dipicu peristiwa dadakan dan lain-lain. Beban puncak data dapat menantang analis Big Data, bahkan dengan data yang tidak terstruktur. Kompleksitas, hari ini, data berasal dari berbagai sumber sehingga cukup sulit untuk menghubungkan, mencocokkan, membersihkan, dan mengubah data di seluruh sistem. Namun, Big Data sangat dibutuhkan untuk memiliki korelasi antar data, hierarki dan beberapa keterkaitan data lainnya atau data yang acak.

Potensi Big Data

Jumlah data yang telah dibuat dan disimpan pada tingkat global hari ini hampir tidak terbayangkan jumlahnya. Data tersebut terus tumbuh tanpa henti. Artinya, Big Data memiliki potensi yang sangat besar untuk mengumpulkan wawasan kunci dari informasi bisnis. Sayangnya sampai saat ini, baru sebagian kecil data yang telah dianalisis. Big Data dalam bisnis menjadi strategi yang baik dalam mengolah informasi mentah menjadi keuntungan yang terus mengalir ke organisasi bisnis setiap hari. Manfaat lain yang bisa diberikan Big Data memberikan gambaran yang lebih lengkap dari sebelumnya jika data yang dianalisis merupakan data yang terstruktur, misalnya data relasional database.

Pentingnya penggunaan Big Data

Pentingnya Big Data, tidak hanya berputar pada jumlah data yang organisasi miliki, tetapi hal yangpenting adalah bagaimana mengolah data internal dan eksternal. Kita dapat mengambil data dari sumber manapun dan menganalisanya untuk menemukan jawaban yang diinginkan dalam bisnis, seperti pengurangan biaya, pengurangan waktu, pengembangan produk baru, dan pengambilan keputusan yang cerdas.

Ketika organisasi mampu menggabungkan jumlah data besar yang dimilikinya dengan analisis bertenaga tinggi, organisasi dapat menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan bisnis seperti :
  • Menentukan akar permasalahan kegagalan untuk setiap masalah bisnis
  • Menghasilkan informasi mengenai titik penting penjualan berdasarkan kebiasaan pelanggan dalam membeli
  • Menghitung kembali seluruh resiko yang ada dalam waktu yang singkat
  • Mendeteksi perilaku penipuan yang dapat mempengaruhi organisasi

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Perbedaan Telnet Dan SSH Pada Jaringan Komputer

Reuse Oriented atau Component Based Software Engineering (CBSE)

Cara Import SQL PowerDesigner Ke Database SQL